FortiGate-3100D (32 x 10GE SFP+, SPU NP6 and CP8 hardware accelerated, 480GB SSD)

IDR 3.498.000.000

Spesifikasi
Interface  32 x 10GE SFP+ slots, SPU NP6 and CP8 hardware accelerated, 480GB SSD internal storage, and dual AC power supplies
Warranty Unified (UTM) Protection (24x7 FortiCare plus Application Control, IPS, AV, Web Filtering and Antispam, FortiSandbox Cloud) 3 years
Form Factor max 2 RU
Port Jaringan 30x 10 GE SFP+; 1-port console
Internal Storage SSD 400GB
Lain-lain 2 x RJ-45 port untuk out-of-band management; redundant AC power supplies (Hot swap); kemampuan menghandle sesi pada level TCP secara bersamaan; kemampuan menghandle sesi baru per detik sebesar 400,000; Throughput IPS pada Trafik Enterprise Mix minimal sebesar 20 Gbps; memiliki firewall latensi tidak lebih dari 3µs; Throughput NGFW (Real World/Enterprise Mix) minimal sebesar 15Gbps; Threat Protection throughput (Real World/Enterprise Mix) minimal sebesar 12 Gbps; pembuatan sistem virtual minimal sebanyak 10 (sepuluh) sistem virtual; tabel policy yang mendukung IPv4 dan IPv6; kemampuan penggunaan external dynamic list untuk melakukan blocklisting; fitur protokol routing dinamis, termasuk di dalamnya RIP, OSPF, dan BGP; fungsi multi-layer security untuk menghadapi advanced threat; mendukung implementasi NAT langsung pada policy ataupun secara tersentralisasi; melakukan inspeksi pada konten SSL untuk paket HTTPS pada fungsi IPS, AntiVirus, dan Application Control; Custom Signature yang dimasukkan ke dalam fungsi IPS dan Application Control untuk mengenali jenis aplikasi custom; mendukung IPSec tunneling site-to-site dan dialup; fungsi SSL VPN untuk 10.000 pengguna secara bersamaan; mendukung pengaturan logging per policy; implementasikan menggunakan mode NAT/Route ataupun Transparent secara bersamaan untuk fleksibilitas implementasi di jaringan; konsol berbasis web GUI via HTTPS; mendukung Autentikasi LDAP atau RADIUS untuk Akun Administrator; sistem software rollback ; menerima push update dari threat intelligence; dapat melihat threat yang terjadi secara real-time dan dapat melakukan drill-down pada security-event tersebut; mengirimkan event notification menggunakan metode email, syslog, dan SNMP